•Kentang ukuran AL + AB à gudang kentang konsumsi
•Kentang ukuran ares à gudang kentang bibit
•AL disimpan saja di gudang.
•AB disortasi kembali berdasarkan penampakan fisik seperti umbi bagus, umbi jelek atau afkir (umbi terkena cangkul saat panen, belah, tergores, dan berlubang), dan busuk.
•Dikelaskan lagi menjadi AL,AB dan bibit
•AL +ABà gudang ritel à pemasaran
•Bibit à disimpan di gudang
•Kentang ukuran ares juga disortasi lagi à baik + jelekpengkelasan di lapangan
•Kegiatan sortasi mulai dilakukan sejak masih di lapangan.
•Umbi kentang yang telah dipanen dan kering, dipilih berdasarkan ukuran.
•Umbi dipisahkan antara umbi yang baik, afkir, dan busuk.
•Umbi yang baik tersebut dikelaskan menjadi AL (besar), AB (sedang), dan Ares(kecil) kemudian dimasukkan kedalam karung jala dengan kapasitas 38-40 kg.
pengkelasan ukuran
Kelas I: umbi ukuran besar.
kelas II: umbi ukuran sedang.
kelas III: umbi ukuran kecil.
Umbi kelas I disimpan di krat, dan umbi kelas II dan III disimpan di tolok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar