•Umur panen kentang bibit antara 100-110 HST, sedangkan untuk kentang konsumsi berumur sekitar 120 HST.
•Kriteria panen dapat dilihat dari kemungkinan kulit umbi tidak terkelupas bila terkena gesekan.
•Panen dilakukan saat cuaca cerah dan tidak turun hujan supaya umbi yang dihasilkan kering.
•Saat turun hujan biasanya panen dihentikan karena bila panen tetap diteruskan, umbi akan basah sehingga dapat menyebabkan umbi busuk dan penyimpanan di gudang sangat beresiko munculnya jamur dan sumber penyakit lainnya.
•Kentang yang telah dipanen langsung dibawa ke gudang penyimpanan.
•Gudang untuk menyimpan bibit kentang dipisahkan dengan gudang untuk menyimpan kentang konsumsi.
•Gudang harus memenuhi persyaratan seperti ventilasi udara dan penyebaran cahaya yang baik, serta kebersihan gudang tetap terjaga yaitu bersih dari sisa-sisa kotoran umbi yang busuk.
pemanenan |
•Penyimpanan kentang konsumsi harus dilakukan di ruangan gelap, suhu rendah, dan kelembaban sedang. Ruang penyimpanan yang terlindung dari cahaya dapat menghambat pertumbuhan tunas dan munculnya warna hijau pada kulit umbi sehingga kentang layak untuk dijual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar